Abstrak : Dalam pengambilan keputusan memilih supplier, pengambilan keputusan memerlukan alat analisis yang memungkinkan mereka untuk memecahkan masalah yang bersifat kompleks sehingga keputusan yang diambil optimal. (Sangaji, 2013). Total EP Indonesie mempunyai banyak supplier salah satunya sebagai pemasok layanan IT Very Small Aperture Terminal (VSAT). Perusahaan ini bergerak dalam bidang eksplorasi dan produksi minyak. Supplier layanan IT (VSAT) merupakan salah satu bagian yang penting bagi Total EP Indonesie. Maka pemilihan supplier layanan IT (VSAT) untuk supplier layanan IT (VSAT) merupakan salah satu bagian yang penting bagi Total EP Indonesie harus dipilih sesuai dengan kondisi perusahaan. Yang dimaksud dengan kondisi perusahaan disini adalah kondisi keuangan, kondisi permintaan konsumen, kondisi persediaan dan lain sebagainya. Kesalahan dalam pemilihan supplier layanan IT (VSAT) di Total EP Indonesie berakibat kepada permintaan konsumen yang tidak selalu terpenuhi. Pemilihan supplier pada penelitian ini menggunakan metode Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS). Dalam penelitian ini penulis menggunakan 7 kriteria yang akan menjadi penilaian pemilihan supplier sesuai dengan acuan jurnal (H. Rouydel & Shahroudi, 2012) yaitu PPM (Part Per Million) customers, Quality, Price/ cost, standardization, Service, Flexibility, On time delivery. Tetapi dalam penelitian ini penulis hanya menggunakan 6 kriteria diantaranya: Quality, Price/ cost, standardization, Service, Flexibility, On time delivery. Dikarenakan untuk kriteria PPM (Part Per Million) customers tidak sesuai dengan kriteria pada perusahaan.
Kata kunci—SPK, Topsis